FE UI sebagai fakultas ekonomi terbaik di Indonesia kini mulai diragukan oleh beberapa pihak. Banyak ketidakjelasan indikator penentu FE UI sebagai fakultas Ekonomi terbaik. Ditambah lagi dengan fakta bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada telah berhasil mendapat akreditasi internasional dari Associates to Advance Collegiate of Business (AACSB). Maka pernyataan Fakultas Ekonomi terbaik mulai diragukan.
Dalam diskusi Taman Makara, Selasa (7/10/2014) yang bertemakan “FEUI, Fakultas Ekonomi Terbaik, Yakin?”, Mulya Syafnur dari Dept. Kastrat BEM FEUI memaparkan jauhnya FE UI ketinggalan dengan kampus lain. “Dulu tahun 2007 kita mengajukan AACSB sampai tahap revisi namun tidak diteruskan, saat ini SBM ITB yang notabene masih baru bahkan telah melewati tahap revisi tersebut. Diantara stake holdernya, FE UI tidak satu suara untuk mendapatkan akreditasi AACSB. Tidak hanya itu, syarat bahwa minimal 40% dari staf pengajar adalah pengajar yang berfokus kepada riset juga belum tercapai karena banyaknya dosen FE UI yang berfokus sebagai praktisi,” jelas Mulya.
Pandangan berbeda mengenai status “Fakultas Ekonomi Terbaik” juga dilontarkan oleh Rifqi Alfian, Mahasiswa Ilmu Ekonomi 2012. “Jangan hanya lihat masalah ini dari AACSB-nya, sebenarnya ini seperti peristiwa gunung es. AACSB itu hanya sebagian kecil masalah yang muncul, sebenarnya ada banyak masalah di kampus terbaik ini seperti pengelolaan kampus, sedikitnya dosen yang mempublikasikan karya ilmiah, dan masih banyak lagi,” ujarnya
Fajar Muhammad, selaku Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEUI, menambahkan, “Sebenarnya bukan akreditasi yang terpenting, namun kualitas FEUI harus ditingkatkan. Hal ini untuk meningkatkan kualitas output dari FEUI itu sendiri.”
Akhirnya, diskusi ini bukan bertujuan untuk mempertanyakan status FEUI sebagai Fakultas Ekonomi Terbaik. Diskusi ini justru memperlihatkan masalah internal FEUI yang harus segera diselesaikan demi peningkatan kualitas FE UI, baik dari sarana prasarana hingga civitas akademik.
Penulis: Galih Albin
Discussion about this post