Mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali mengikuti rangkaian acara Orientasi Pengenalan Kampus (OPK) pada Selasa, 25 Agustus 2015. Acara yang bertemakan “Bersama Mengejar Visi, Menjadi Inspirasi” ini telah dilaksanakan sejak tanggal 24 Agustus 2015 di kampus FEB UI.
Di awal kegiatan, Mulya Syafnur selaku Koordinator Acara OPK memberikan apresiasi untuk mahasiswa baru yang bersedia datang tepat waktu pada hari kedua OPK tersebut. Dalam orasinya, Mulya Syafnur juga mengatakan bahwa terdapat banyak hal yang bisa dipelajari dari rangkaian kegiatan OPK sebagai bekal guna menghadapi kehidupan kampus empat tahun ke depan.
Acara pertama di hari kedua OPK ini diisi dengan pemutaran video dari Badan Otonom (BO), Badan Semi Otonom (BSO) dan Unit Kegiatan Fakultas (UKF) yang bertujuan untuk memperkenalkan organisasi-organisasi yang ada di FEB UI kepada mahasiswa baru. Selain itu juga dapat digunakan sebagai ajang promosi dari BO/BSO dan UKF untuk menarik minat mahasiswa baru agar bergabung dengan BO/BSO atau UKF tersebut.
Acara dilanjutkan dengan pengenalan sistem akademik dari setiap program studi yang disebut Information of Department and Professionals (IDP). Dalam sesi ini, mahasiswa baru dipisahkan sesuai dengan program studi masing-masing, diantaranya Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi, Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam, serta Kelas Khusus Internasional. Mereka ditempatkan dalam ruangan yang berbeda untuk mendapatkan penjelasan dari Ketua Program Studi (Kaprodi) masing-masing jurusan. Tidak hanya diisi oleh Kaprodi, beberapa jurusan juga mendatangkan alumninya untuk sharing pengalaman dan memberikan motivasi atau kiat-kiat belajar selama berkuliah di FEB UI.
Untuk memperkuat nilai yang diusung OPK FEB UI 2015, diadakan seminar dengan tema “Inspired To Be Inspiring” dengan moderator Fahmy Fil Ardhy Nurwantara, mantan Ketua Umum Badan Otonom Economica. Seminar ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr. Abdulgani, M.A. (mantan Direktur Utama Garuda Indonesia) dan Chandra M. Hamzah, S.H. (Komisaris Utama PT PLN). Abdulgani mengajarkan mahasiswa baru untuk menjadi manusia di atas rata-rata agar dapat bersaing dengan jutaan mahasiswa lain. Beliau juga memberikan strategi untuk menjadi orang yang mudah mengenal dan dikenal. Berbeda dengan Abdulgani, Chandra M. Hamzah lebih menekankan bahwa mahasiswa harus memiliki integritas dengan bersikap jujur, bermoral, dan berkomitmen.
Pada sesi terakhir rangkaian acara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB UI, Fajar Muhammad Rhydo, memberikan orasi di bidang sosial dan politik sebagai pengantar dari materi yang akan disampaikan oleh Haryo Wisanggeni. Menurut Haryo, sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis tidak hanya belajar tentang ekonomi, tetapi juga harus mengetahui isu-isu sosial dan politik. Hal ini dimaksudkan agar dalam mengambil keputusan ekonomi tetap mempertimbangkan masalah-masalah lain yang mempengaruhi keputusan tersebut.
Disela-sela padatnya rangkaian acara OPK, juga terdapat spiritual session yang diselenggarakan oleh organisasi keagamaan FEB UI. Hari kedua OPK FEB UI 2015 ditutup dengan apresiasi dan evaluasi dari panitia untuk seluruh mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian acara.
Penulis: Arum Puspita
Discussion about this post