Social Act adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian POMB (Program Orientasi Mahasiswa Baru) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). Dalam kegiatan ini, seluruh mahasiswa baru diajak untuk turun dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Sosact FEB UI 2015 dilaksanakan pada tanggal 17-20 September 2015 di Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.
Sosact tahun ini hadir dengan tema “Satu Rasa, Satu Langkah, Membangun Bangsa” dan tagline “Bersama Melangkah Membangun Bangsa”. Tema tersebut diusung dengan harapan mahasiswa baru FEB UI 2015 memiliki rasa empati serta kesadaran yang tinggi akan tugasnya untuk turut serta membangun bangsa dan negara Indonesia. Hal itu juga sesuai dengan salah satu isi dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
Dalam kegiatan Sosact 2015, mahasiswa baru diajarkan untuk mengenal lebih dekat kehidupan warga desa, yakni dengan cara tinggal di rumah warga dan melakukan kegiatan-kegiatan bersama warga. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain seperti menanam bibit sayur dan membangun sarana prasarana umum, seperti tempat sampah, tempat wudhu, dan pagar mushola.
Tidak hanya itu, kegiatan Sosact juga banyak diselenggarakan di lingkungan sekolah, baik dalam bentuk sosialisasi ataupun praktik. Sosialisasi yang dilakukan adalah edukasi tentang rokok dan lingkungan, penyuluhan hidup bersih dan sehat, penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan, serta melek keuangan. Sedangkan kegiatan yang dilakukan dengan praktik secara langsung misalnya lomba menggambar dan mewarnai, eksperimen sains, ataupun pelatihan di bidang seni seperti menyanyi, mendongeng, dan menari, yang ditampilkan saat pesta rakyat di hari terakhir Sosact.
Menurut Edi Hartono, selaku Kepala Desa Darawolong, mahasiswa FEB UI berhasil memicu kesadaran warga bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dan tidak sulit untuk dicapai di jaman modern ini. Beliau juga berterima kasih atas terpilihnya Desa Darawolong sebagai tempat diselenggarakannya Social Act FEB UI 2015. Edi merasa bahwa waktu yang diberikan terlalu sedikit untuk lebih akrab dengan warga desa. Beliau berharap mahasiswa baru FEB UI 2015 tetap dekat dengan masyarakat, memberikan contoh yang baik, dan tidak berperangai buruk. Sedangkan harapan beliau untuk Sosact sendiri adalah terus berkelanjutan, tidak hanya tahun ini dan di Desa Darawolong saja.
Hal serupa juga diutarakan oleh Yayan Nurhidayat, Ketua Karang Taruna Desa Darawolong, yang cvmengatakan bahwa dengan hadirnya mahasiswa FEB UI dapat memotivasi anak-anak di Desa Darawolong untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Yayan juga menuturkan bahwa masyarakat merasa terhibur dengan adanya Sosact ini, di mana mahasiswa dapat menunjukkan kekompakannya dalam bekerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kegiatan Sosact FEB UI 2015 ditutup dengan diselenggarakannya pesta rakyat yang melibatkan panitia, mahasiswa baru, dan warga desa. Pesta rakyat ini diisi dengan perlombaan-perlombaan tradisional, seperti balap karung, makan kerupuk, balap kelereng, dan tarik tambang. Di akhir acara seluruh mahasiswa baru menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada warga Desa Darawolong atas pengalaman yang diberikan serta kesediaan dalam membantu mahasiswa baru FEB UI 2015 untuk belajar mengenai sisi lain kehidupan masyarakat Indonesia.
Penulis: Arum Puspita Prihandika
Discussion about this post