Pada Sabtu siang, 19 September 2015, sekelompok mahasiwa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) terlihat sedang memberikan edukasi bank sampah di SD Negeri Darawolong 3. Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat bagi kelompok mahasiswa baru untuk memberikan materi bagi siswa kelas enam SD. Bertempat di halaman sekolah, edukasi berlangsung secara interaktif dengan metode tanya-jawab seputar jenis-jenis sampah. Siswa-siswi SDN Darawolong 3 terlihat antusias dengan aktif mejawab dan beberapa kali menimpali pengisi materi.
Edukasi bank sampah adalah salah satu rangkaian kegiatan non fisik yang diselenggarakan pada acara Social Act FEB UI 2015. Sasaran dari kegiatan edukasi adalah siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Darawolong, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini berhubungan dengan salah satu kegiatan fisik acara SosAct FEB UI 2015 untuk membangun bank sampah di beberapa SD setempat. Edukasi dilakukan kepada siswa agar bank sampah mampu dimanfaatkan dengan baik. Konten edukasi ini menekankan pada pemilahan jenis sampah ke dalam sampah organik dan non organik.
“Menurut saya, siswa-siswi di sana sudah mengetahui seberapa penting bank sampah dan sudah mengetahui akan pentingnya membuang sampah di tempatnya. Namun, kesadaran yang mereka miliki masih kurang. Mereka masih banyak yang menganggap membuang sampah di sungai atau membakarnya merupakan hal yang wajar,” komentar Michelle Priscilla, peserta SosAct FEB UI 2015 sebagai pengisi materi edukasi bank sampah. Setelah mengetes pengetahuan siswa-siswi terkait sampah, para mahasiswa baru kemudian menjelaskan berbagai macam jenis sampah serta bagaimana proses pembuangannya.
Sebagai bagian dari praktik, para mahasiwa baru tersebut memberi tantangan kepada siswa-siswi SDN Darawolong 3 untuk memungut sampah di area halaman sekolah sebanyak-banyaknya dalam waktu lima menit. Siswa-siswi yang terbagi dalam dua kelompok pun saling bersaing untuk mengumpulkan sampah. Persaingan sengit diwarnai oleh teriakan riang dari siswa-siswi yang bersemangat mengambil sampah sebanyak-banyaknya walau dengan tangan telanjang.
Area halaman sekolah yang banyak terdapat sampah plastik pun dalam waktu singkat tersapu bersih oleh siswa-siswi SDN Darawolong 3. Setelah usai permainan, siswa-siswi diminta untuk membuang sampah yang telah dikumpulkan ke tempat sampah.
Acara edukasi bank sampah ditutup dengan pembagian makanan ringan dari mahasiswa baru kepada siswa-siswi kelas enam SDN Darawolong 3. Siswa-siswi diharuskan mengantri untuk mengambil makanan sambil diberikan pertanyaan jenis sampah yang disebutkan masuk ke dalam sampah organik atau non organik. Kebanyakan siswa-siswi sudah mampu menjawab dengan tepat. Selain memberi pertanyaan, mahasiwa baru peserta SosAct FEB 2015 juga tak lupa mengingatkan, “Jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya, dik!.”
Penulis: Bertha Fania Maula
Discussion about this post