Economics Basketball League (EBL) sebagai kompetisi basket antar fakultas di Universitas Indonesia setiap tahun yang digelar oleh UKF Basket FEUI. Di tahun ini EBL mengangkat tema “Ball Till You Fall”. Pembagian tim dilakukan dengan cara membagi 2 rumpun ilmu, yakni Science dan Social. Dalam tahap awal, setiap tim dari kedua rumpun bertanding sebanyak tujuh kali. Selanjutnya dua tim dengan poin terbaik dari masing-masing rumpun bertanding di semifinal. Pertandingan semifinal EBL kali ini dimenangkan oleh FISIP dan FT yang berhak bertanding di babak final. Kedua fakultas ini akan saling beradu kemampuan dengan menggunakan sistem best of three di babak final.
Senin, (22/09/2014) di Pertamina Hall (Perhall) FE UI diselenggarakan pertandingan final EBL. Suporter dari masing-masing tim sudah ramai berkumpul di Perhall sejak pukul 19.30 WIB. Pukul 20.10 pertandingan resmi dimulai dan poin pertama dicetak oleh FISIP. Selanjutnya FT memimpin pertandingan hingga menit ke 15. FISIP kemudian bangkit hingga keadaan menjadi imbang, kejar mengejar poin pun menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan dalam pertandingan malam itu. Permainan berlangsung sengit hingga akhirnya membuat FISIP unggul dan berhasil membawa kemenangan hingga akhir pertandingan dengan skor 67 – 66 atas FT. Satu detik sebelum pertandingan berakhir, terjadi keributan antara suporter FISIP dan FT hingga turun ke lapangan pertandingan. Setelah beberapa saat, panitia EBL dapat meredakan keributan, kemudian para supporter kembali ke tempat mereka masing-masing. Sisa satu detik pun dilanjutkan, namun tentu saja hal itu tidak mengubah skor akhir yaitu 67 – 66 bagi FISIP UI.
Mengingat pertandingan final kali ini berlangsung sengit, karena kedua tim sama-sama kuat, tentu hal ini meninggalkan kesan tersendiri bagi pemainnya. “Kemenangan FISIP dalam EBL kali ini sangat berarti bagi kami karena banyak dari anggota tim yang sedang menjalani tahun terakhir sebagai pemain tim basket FISIP UI dan kemenangan ini diibaratkan persembahan,” ujar Fadhlan, Kapten Tim Basket FISIP UI. Fadhlan juga menambahkan bahwa kunci dibalik kemenangan mereka kali ini adalah rasa solidaritas seperti keluarga, saling percaya, dan kekompakan yang tidak hanya berlangsung di lapangan,tetapi juga di luar lapangan.
Setelah permainan berakhir, panitia EBL menyerahkan piala kepada FISIP sebagai juara pertama, FT sebagai runner up, dan FE sebagai juara ketiga. Untuk EBL tahun-tahun berikutnya, Fadhlan berharap adanya peningkatan kualitas dari segi waktu dan keamanan serta peningkatan kuantitas jumlah fakultas yang bertanding.
Reporter : Rahmawati Galih Syarafina
Editor : Syapira Surya
Discussion about this post