Kapan lagi melihat kain batik khas nusantara menghiasi berbagai sudut kampus tatkala Indonesia dibombardir kebudayaan-kebudayaan luar yang dipandang lebih membanggakan? Berbeda dari hari-hari biasanya, muncul satu hari di mana pemandangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dipenuhi dengan beragam warna dan corak batik dari Sabang sampai Merauke.
Berangkat dari kegelisahan mengenai fenomena kebudayaan Indonesia yang kian luntur, Departemen Apresiasi dan Budaya BEM FEB UI tergerak melakukan suatu gebrakan untuk meningkatkan kesadaran publik FEB UI terhadap kebudayaan Indonesia. Gebrakan tersebut diwujudkan melalui program yang bertajuk “On Tuesday We Wear Kain”.
Melirik Urgensi Program “On Tuesday We Wear Kain”
Salah satu warisan budaya Indonesia yang paling berharga adalah batik karena selain cantik, sejarahnya pun telah diakui secara resmi oleh UNESCO. Di era modern ini, penggunaan pakaian batik tidak lagi sama seperti penggunaan batik di masa lampau, di mana dalam kesehariannya, jarang sekali didapati orang yang menggunakan batik secara kasual.
Melalui program kerja “On Tuesday We Wear Kain” yang diselenggarakan oleh Departemen Apresiasi Seni dan Budaya (Apresbud), BEM FEB UI turut aktif berpartisipasi dalam upaya meningkatkan awareness mahasiswa FEB UI terkait kebudayaan Indonesia. “Kita juga pengen membangkitkan motivasi anak-anak FE biar mereka bisa lebih appreciate budaya Indonesia,” ujar Putri Sylvia selaku Wakil Kepala Departemen Apresbud.
Program ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa FEB UI. “Namun, kami juga nggak melarang kalau mahasiswa dari fakultas lain berkain juga di hari yang sama. Justru kami senang,” ucap Sylvia.
Semarak Apresiasi yang Membuncah di Hari Selasa
Acara grand opening yang diselenggarakan pada hari Selasa (11/4) di FEB UI yang mana menjadi awal dari gerakan berkain setiap hari Selasa yang nantinya akan diadakan setiap sebulan sekali. Acara ini dimeriahkan oleh empat kegiatan, yakni Berkain Competition, Mini Gigs, photobooth, dan bazar.
Berkain Competition merupakan lomba di mana para peserta harus mengunggah foto dirinya dengan menggunakan kain batik ke media sosial dengan membubuhkan tagar #OnTuesdayWeWearKain. Dalam hal ini, mahasiswa dapat memanfaatkan photobooth gratis yang terletak di selasar. Bagi mahasiswa yang tidak memiliki kain dan batik dapat meminjamnya secara gratis melalui stand yang telah disediakan oleh Departemen Apresbud . Acara ini turut dimeriahkan oleh mini gigs di Kantin FE (KaFe).
Kesan dan Harapan bagi Program “On Tuesday We Wear Kain”
“On Tuesday We Wear Kain” sukses memikat perhatian mahasiswa FEB UI dan membuat mereka merasa bangga mengenakan batik. Kesan kuno terhadap batik tergantikan melalui penampilan para peserta acara yang menarik, ciamik, dan estetik saat menggunakan batik.“Menurut gue acara ini bagus banget, apalagi untuk meningkatkan kecintaan budaya tradisional kepada masyarakat FE,” ujar salah satu partisipan acara.
Sylvia berharap bahwa ke depannya akan semakin banyak mahasiswa FEB UI yang berpartisipasi dalam program ini. Selain itu, Aya selaku mahasiswa Akuntansi juga berujar, “Gue juga berharap ke depannya ada bazar-bazar seputar berkain atau aksesoris khas Indonesia,” tutur Aya, mahasiswa Akuntansi FEB UI saat ditemui di photobooth.
Editor: Anindya Vania, Marshellin Fatricia Wardhani, dan Tara Saraswati
Discussion about this post