Pada Kamis, 17 November 2016, telah diadakan seminar Indonesia Economic Outlook (IEO) di Auditorium Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia.
IEO kali ini bertemakan Conquering the Challenge of The Economic Integration dan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas kilas balik ekonomi Indonesia dan global pada tahun 2016. Terdapat tiga orang pembicara yakni Hans Anand Beck (Senior Country Economist in World Bank Indonesia), Anne Booth (Professor of Department of Economics in SUAS, University of London), dan Fithra Faisal Hastiadi (Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FEB UI).
Sedangkan sesi kedua memiliki tema yang sama persis dengan tema besar IEO. Sesi ini diisi oleh Miranda Goeltom (Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Periode 2004-2008), Parjiono (Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal), serta Mohamad Faisal (Direktur Penelitian CORE Indonesia).
Salah satu pembicara, Fithra Faisal, mengatakan bahwa sektor manufaktur baru menyumbang 11% dari pengeluaran negara, lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan yaitu 30%.
“Harapannya, peserta seminar IEO tidak cuma duduk, nonton, lantas pulang, tetapi juga memiliki gagasan, atau at least setelah mengikuti IEO, mereka dapat paham tentang dunia yang semakin terintegrasi dalam ekonomi,” jelas Nicko Yosafat, Project Officer IEO 2017.
Kontributor: Pramesti Dyavi Tamara, Nur Fajriah Syukri
Editor: Muhammad Faathir
Discussion about this post