Pada Senin (4/12), untuk pertama kalinya pesta Rakyat UI yang terdiri dari Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) UI, Universitas Indonesia Art War (UI AW), dan Olahraga Internal Mahasiswa (OLIM) UI resmi ditutup secara bersamaan.
Pesta Rakyat UI merupakan rangkaian lomba terbesar yang diselenggarakan oleh Departemen Minat dan Bakat BEM UI sebagai wadah bagi mahasiswa UI untuk mengekspresikan minat dan bakat mereka. Dimulai secara serentak dengan parade UI yang diselenggarakan pada akhir bulan Oktober dan mencapai puncaknya pada Grand Closing Pesta Rakyat 2023 yang diselenggarakan di Balairung Universitas Indonesia.
Kilas Balik Rangkaian Acara Grand Closing
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh sambutan dari Wakil Ketua BEM UI 2023, Shifa Anindya Hartono, mewakili Ketua BEM UI yang berhalangan hadir. Setelah itu, terdapat sambutan dari Direktur Kemahasiswaan UI, Badrul Munir. Suasana acara semakin meriah dengan sambutan dari Koordinator Minat dan Bakat BEM UI 2023, Chintia Oktavia.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari masing-masing Project Officer kepanitiaan disertai dengan pengumuman pemenang dari setiap cabang lomba, diawali oleh Kepanitiaan UI AW, OIM UI, dan ditutup dengan OLIM UI.
Puncak acara tercapai dengan pengumuman juara umum dari masing-masing kepanitiaan lomba, menyatukan semangat kompetisi dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan. Dengan pengumuman ini, acara ditutup dengan meriah dan penuh kebanggaan atas prestasi gemilang yang telah diraih oleh para peserta.
Adapun ringkasan pemenang setiap cabang lomba yang diumumkan adalah sebagai berikut:
Perjuangan FT dan FISIP untuk Meraih Gelar Juara Umum dalam Pesta Rakyat
Tahun ini, Fakultas Teknik (FT) berhasil meraih prestasi gemilang dibuktikan dengan perolehan dua gelar juara umum sekaligus, yakni pada lomba OLIM dan OIM UI. Sementara itu, juara umum UI AW sendiri dimenangkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Dalam wawancaranya, perwakilan BEM FISIP UI, Nicodemus Hendratno, mengungkapkan kebahagiaannya. “Kami merasa sangat senang, terutama karena ini merupakan kali pertama sejak tahun 2018/2019, FISIP kembali meraih juara umum UI AW. Jadi, akhirnya merasakan manisnya juara umum UIAW setelah tiga tahun puasa, senang banget sih pastinya,” ujarnya.
Persiapan untuk setiap cabang lomba melibatkan latihan rutin, audisi untuk mengumpulkan kontingen, serta mentoring dan dukungan dari kepala cabang dan mentor. Hendratno juga menekankan momen spesial di podium sebagai puncak kebahagiaan.
Perasaan gembira juga dirasakan oleh FT sebagaimana yang diungkapkan oleh Fauzan, “Tentu saja kami sangat bahagia, mengingat tidak mudah untuk bersaing dengan lima belas fakultas lainnya. Perjuangan kami sungguh berat dan telah dipersiapkan jauh-jauh hari.”
Fauzan juga berujar bahwa timnya telah berlatih semaksimal mungkin untuk mempersiapkan perlombaan yang ada. “Sparring sana sini, mencari informasi dengan fakultas-fakultas lain juga, pokoknya semua usaha sudah dilakukan buat dapat medali juga,” tambahnya.
Menanggapi kemenangannya dalam OIM UI 2023, Mario selaku perwakilan BEM FT mengungkapkan perasaan senang beserta momen berharganya selama mempersiapkan lomba. “Setelah lika-liku persiapan banyak hal di luar dugaan, bahkan untuk FT sendiri tidak dapat medali pada non-PKM. Tapi puji Tuhan, di tahun ini FT dapat membawa kembali piala juara umumnya. Momen paling mendalam saat nemenin lomba, sudah sejauh ini usahanya,” ujarnya.
“Buat FT sendiri kita punya arjuna, buat OIM sendiri kita punya arjuna IPTEK. Isinya berarti kita bikin kepanitiaan untuk melatih, mengumpulkan, memilih kontingen, dan setelah ketemu kita yang mengurus pemberkasan, mendampingi selama perlombaan dan hasilnya ya puji Tuhan dapat hasil yang maksimal,” tambah Mario.
Tantangan Grand Closing Pesta Rakyat UI 2023
Koordinator Minat dan Bakat BEM UI 2023, Chintia Oktavia (Chintia), menilai bahwa pelaksanaan pesta rakyat tahun ini sangat seru. “kita bisa ngadain (Grand Closing Pesta Rakyat) di Balairung dan kita juga punya banyak banget cabang lomba dimana pemenangnya diumumkan semua hari ini, ada guest star juga yang cukup terkenal,” ucapnya.
Terdapat dua tantangan yang dihadapi pada pesta rakyat tahun ini, yaitu terkait banyaknya waktu yang dialokasikan dan masalah perizinan.
“Cabang dan nomor lombanya yang banyak banget karena gabungan dari tiga proker kepanitiaan, jadi waktu yang harus disiapin juga menjadi lama, untuk waktu pengumuman pemenangnya aja butuh waktu sekitar lima jam. Lalu, terdapat masalah perizinan yang kadang-kadang cukup sulit dengan pihak UI.”
Terlepas dari tantangan yang ada, Chintia tetap merasa puas dengan pelaksanaan pesta rakyat tahun ini. Ia menyatakan, “yang berkontribusi di pesta rakyat tahun ini bener-bener puluhan ribu orang. Parade dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang, lalu selama rangkaian OIM, UI AW, dan OLIM itu banyak banget yang datang, bukan hanya kontingen yang berada di sana tapi juga pendukung dari setiap fakultas yang excited banget buat ngedukung fakultasnya masing-masing.”
Editor: Marshellin Fatricia Wardhani dan Tara Saraswati
Discussion about this post