Akhir-akhir ini, jasa sewa pacar menjadi salah satu tren di media sosial Indonesia. Mulai dari kesepian, ingin merasakan sensasi punya pacar, hingga butuh teman untuk mengobrol menjadi alasan pengguna jasa sewa pacar.
Penyedia jasa juga tersebar di berbagai macam platform media sosial sehingga memudahkan konsumen untuk menemukan layanan jika membutuhkan jasa tersebut. Jasa sewa pacar sendiri memberikan beberapa jenis layanan, mulai dari kencan secara virtual hingga langsung dengan aturan yang berbeda-beda tergantung penyedia jasa.
Badan Otonom Economica berhasil mewawancarai salah satu talent dari penyedia jasa sewa pacar online yang kami temukan di salah satu platform media sosial. Talent tersebut biasa dipanggil dengan sebutan Babycutie atau Baby.
Proses Seleksi Talent dan Layanan yang Ditawarkan
Baby merupakan talent di Rental Girlfriend UwU sejak bulan Juni 2022. Baby mengetahui adanya tren sewa pacar ini dari temannya yang tidak lolos seleksi untuk menjadi talent pada rental tersebut.
Baby mengungkapkan bahwa pada proses seleksi, ia diminta untuk mengirimkan foto KTP, link semua media sosial dirinya, swafoto, dan rekaman suara yang berisi perkenalan diri. Foto KTP sendiri menjadi bukti bahwa calon talent yang mendaftar telah berusia di atas 17 tahun.
Jasa sewa pacar yang disediakan oleh Rental Girlfriend UwU terdiri dari online date dan offline date. Untuk online date, tersedia mulai dari satu hari hingga satu bulan. Selain itu, kita bisa memilih berbagai macam additional service, seperti pap selfie, voice note, voice call, video call, sleep call, hingga costume play (cosplay).
Di sisi lain, untuk offline date, biasanya orang-orang memilih untuk berkencan di mal untuk nonton bersama. Namun, kita juga bisa memilih kegiatan lain untuk berkencan, asalkan di tempat yang ramai, misalnya kafe. Offline date juga memiliki additional service, yaitu tambahan durasi berkencan dan cosplay. Semua biaya yang dikeluarkan untuk kencan offline ini sepenuhnya ditanggung oleh sang pelanggan.
Proses pemesanan jasa sewa pacar di Rental Girlfriend UwU dimulai dengan menghubungi akun resmi yang terdapat di WhatsApp dan Facebook. Setelah memilih antara online atau offline date, kita bisa langsung memilih talent yang kita inginkan untuk dijadikan pacar. Lalu, kita akan diberikan Google Forms untuk mengisi formulir pemesanan sesuai dengan durasi kencan dan pilihan additional service yang diminati.
Suka dan Duka Menjadi Talent
Selama dua bulan menjadi talent, Baby mengungkapkan suka-duka yang dialaminya selama bekerja sebagai pacar sewa, baik itu online maupun offline. Pada saat menjadi pacar secara online, ada pelanggan menyebalkan yang suka memaksa keinginannya untuk dituruti, padahal tidak sesuai dengan pemesanan yang dipilih.
“Sebenarnya mungkin gak ngeselin, tapi untuk aku ngeselin. Kan misalnya dia request chat seminggu dan pilih layanan tambahan video call. Dia itu kayak bosen chatting-an mulu, jadinya mau video call terus. Padahal, kalau video call itu kan seminggu dua sampai tiga kali dan hanya boleh 30 menit dan dia gak mau segitu, maunya semau dia,” ungkap Baby.
Di sisi lain, Baby tidak menyangka bahwa banyak pelanggan yang sangat baik. Baik yang dimaksudkan adalah sikap pelanggan yang pernah dirasakan olehnya. Misalnya dalam penentuan jadwal, Baby mengungkapkan, bahwa banyak dari mereka mau diajak berkompromi soal waktu. Bagi Baby, perasaan yang tidak hanya ingin dimengerti tersebut menjadi salah satu pengalaman yang berkesan bagi dirinya.
Selama menjadi talent, Baby sudah mengalami menjadi pacar online atau offline. Baby pun menjelaskan, bahwa mayoritas alasan yang menggunakan jasa adalah untuk menemani pelanggan bercerita ataupun ke suatu tempat. Adapun, syarat tempat yang ingin dikunjungi harus tempat yang ramai pengunjung. Berdasarkan keterangan dari Baby, tidak ada pengalaman yang sangat buruk atau sangat berkesan dialami olehnya karena ada batasan (aturan) yang telah disepakati.
Ilustrasi oleh Jamie Paulus
Editor: Anindya Vania, Tara Saraswati, Muhammad Ramadhani
Discussion about this post